Bagaimanakah mahu mendapat kebenaran dan kebahagian sejati?
Jiwa manusia adalah suara hati nurani.
suara hati nurani merupakan ungkapan Ruh Allah
yang harus ditaati perintahnya.
Maka ikutilah hati nuranimu.
Kita harus cermat,
karena hati nurani berbeda dengan akal budi,
jiwa itu milik Allah,
sedangkan akal milik manusia.
Akal bersifat manusiawi,
karena itu kadang-kadang
akal tak mampu menemukan keajaiban Allah.
Kehendak,
angan-angan,
ingatan,
merupakan suatu akal yang tak kebal atas kegilaan.
Suatu ketika akal bisa menjadi bingung
sehingga membuat seseorang lupa diri.
Akal seringkali tidak jujur.
Siang malam membuat kepalsuan
demi memakmurkan kepentingan pribadi.
Labels
Ajk Masjid An Nur 2012-2014
(15)
Anda suka peranan masjid dikaitkan dengan apa?
(1)
Arwah
(1)
Belajar Mengaji
(1)
Berbuka Puasa 2013
(7)
BERSAMA KOLEJ KOMUNITI PEKAN
(5)
Biro 2012-2014
(6)
Ceramah
(1)
Gotong-royong
(3)
Israq Mikraj 2013
(7)
Kami
(5)
Keputusan Undian
(2)
Khatan Quraan
(1)
Korban
(1)
Kuliah
(1)
Links
(26)
Links Laman Pahang
(13)
Maulidur Rasul 2013M/1434h
(7)
Memperingati Allahyarham Tun Razak
(7)
Pageviews by Countries
(17)
Pantun
(1)
Pegawai Masjid An Nur
(6)
Pertandingan
(1)
Popular Posts
(9)
Program 2013
(5)
Program Bicara Ilmu Mukim Pekan 1
(2)
Promosi 2014
(2)
Promosi 2015
(1)
Rombongan Masjid Nenasi
(7)
Sajak
(2)
Siri Belajar Tajwid Al-Quran
(24)
Siri Belajar Tasawuf
(22)
Siri Sirrul Asror - Taubat
(33)
Surah
(1)
Tahlil
(1)
Tarawikh
(1)
Ulasan Buku Agama Islam
(7)
Monday, September 22, 2014
Siri Belajar Tasawuf 11. Bagaimanakah mahu mendapat kebenaran dan kebahagian sejati?
Labels:
Siri Belajar Tasawuf
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment