Jika seseorang sudah mati, berarti selesai sudah kehidupannya?
Tidak benar.
Meskipun jasadnya mati,
tetapi sebenarnya ia tidaklah mati.
Karena itu, kita semua harus mengerti
bahwa dunia ini sesungguhnya
bukanlah kehidupan.
Buktinya ada mati.
Di dunia ini,
kehidupan disebut kematian.
Cuba rasakan!
Kita diajar untuk tidak menyintai dunia dan
tidak terpesona terhadap keindahannya.
Carilah kebenaran dan
kebahagiaan sejati
demi kehidupan mendatang,
kehidupan setelah kematian.
Kita akan lebih berarti jika telah menemui
kematian dan hidup sesudah itu.
Kita harus memilih hidup yang tak bisa mati.
Dan hidup yang tak mati itu hanya
kita rasakan setelah nyawa terlepas dari badan.
Kehidupan itu akan dapat dirasakan
tanpa gangguan seperti sekarang ini.
Ketahuilah,
hidup yang sesungguhnya
adalah setelah nyawa lenyap dari badan.
Labels
Ajk Masjid An Nur 2012-2014
(15)
Anda suka peranan masjid dikaitkan dengan apa?
(1)
Arwah
(1)
Belajar Mengaji
(1)
Berbuka Puasa 2013
(7)
BERSAMA KOLEJ KOMUNITI PEKAN
(5)
Biro 2012-2014
(6)
Ceramah
(1)
Gotong-royong
(3)
Israq Mikraj 2013
(7)
Kami
(5)
Keputusan Undian
(2)
Khatan Quraan
(1)
Korban
(1)
Kuliah
(1)
Links
(26)
Links Laman Pahang
(13)
Maulidur Rasul 2013M/1434h
(7)
Memperingati Allahyarham Tun Razak
(7)
Pageviews by Countries
(17)
Pantun
(1)
Pegawai Masjid An Nur
(6)
Pertandingan
(1)
Popular Posts
(9)
Program 2013
(5)
Program Bicara Ilmu Mukim Pekan 1
(2)
Promosi 2014
(2)
Promosi 2015
(1)
Rombongan Masjid Nenasi
(7)
Sajak
(2)
Siri Belajar Tajwid Al-Quran
(24)
Siri Belajar Tasawuf
(22)
Siri Sirrul Asror - Taubat
(33)
Surah
(1)
Tahlil
(1)
Tarawikh
(1)
Ulasan Buku Agama Islam
(7)
Monday, September 15, 2014
Siri Belajar Tasawuf 10. Jika seseorang sudah mati, berarti selesai sudah kehidupannya?
Labels:
Siri Belajar Tasawuf
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment