Jika sembahyangnya baik, semua dianggap baik?
Itu perlu ditafsirkan.
Tidak boleh difahami secara lurus makna dari Hadis tersebut.
Hadis itu mengandung logik sebagai berikut;
Orang yang tekun mengerjakan sembahyang
dengan sempurna,
maka perilaku,
budi pekerti dan kalbunya
juga harus terpengaruh untuk menjadi baik.
Sebab sembahyang yang dilakukan
dengan jiwa yang bersih
akan berpengaruh
kepada cabang kehidupan lainnya.
Hadis itu tidak berlaku
bagi orang yang tekun mengerjakan sembahyang
tetapi hatinya masih kotor,
tersimpan keinginan-keinginan nafsu
misalnya ingin dipuji orang lain,
terdapat ujub dan sombong,
serta budinya menyimpang dan melakukan yang dilarang.
Labels
Ajk Masjid An Nur 2012-2014
(15)
Anda suka peranan masjid dikaitkan dengan apa?
(1)
Arwah
(1)
Belajar Mengaji
(1)
Berbuka Puasa 2013
(7)
BERSAMA KOLEJ KOMUNITI PEKAN
(5)
Biro 2012-2014
(6)
Ceramah
(1)
Gotong-royong
(3)
Israq Mikraj 2013
(7)
Kami
(5)
Keputusan Undian
(2)
Khatan Quraan
(1)
Korban
(1)
Kuliah
(1)
Links
(26)
Links Laman Pahang
(13)
Maulidur Rasul 2013M/1434h
(7)
Memperingati Allahyarham Tun Razak
(7)
Pageviews by Countries
(17)
Pantun
(1)
Pegawai Masjid An Nur
(6)
Pertandingan
(1)
Popular Posts
(9)
Program 2013
(5)
Program Bicara Ilmu Mukim Pekan 1
(2)
Promosi 2014
(2)
Promosi 2015
(1)
Rombongan Masjid Nenasi
(7)
Sajak
(2)
Siri Belajar Tajwid Al-Quran
(24)
Siri Belajar Tasawuf
(22)
Siri Sirrul Asror - Taubat
(33)
Surah
(1)
Tahlil
(1)
Tarawikh
(1)
Ulasan Buku Agama Islam
(7)
Monday, August 25, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment